TEMPAT IBADAH

 



Para penganut Zoroastrianisme beribadah di dalam kuil yang disebut dengan Kuil Api. Di dalam kuil, api dibiarkan menyala terus-menerus sebagai lambang kehadiran Ahura Mazda dan para penganut melakukan ritual dan berdoa di sekitarnya.

Ketika akan mendirikan sebuah Kuil Api baru, diharuskan menyalakan api terlebih dahulu pada sembilan buah lilin atau obor. Nyala api di obor pertama disalurkan untuk nyala api di obor kedua, dan seterusnya hingga pada obor yang kesembilan. Pengikut Zoroaster meyakini, api yang menyala pada obor terakhir itulah yang telah sampai pada derajat kesucian api. Dari api kesembilan itu dinyalakan api pada tungku kuil baru.








Sumber: Siti Nadroh and Syaiful Azmi, Agama-Agama Minor, 1st ed. (Tangerang Selatan: UIN Jakarta Press, 2013)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ZOROASTER: AGAMA MONOTEISME

SIMBOL AGAMA ZOROASTER